Senin, 04 Juli 2016

Media Pembelajaran Berbasis Google Earth

     Google earth adalah aplikasi yang dapat digunakan melalui komputer maupun smartphone (android) mampu menghadirkan sebuah sumber berbasis SIG (Sistem informasi geografis) yang mudah digunakan siapapun dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi yang Berbasis SIG lainnya. Tentu fungsi dari google earth  ini dapat di perdayakan oleh Guru sebagai media pembelajaran khususnya bagi Guru bidang studi geografi. Adapun alasasan-alasan pengimplementasian Google Earth dalam bidang pendidikan secara teoritis akan dibahas sebagai berikut

Definisi media Google earth

Menurut Sumiati (2011:160) Media pembelajaran diartiakan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakaan untuk penyelalukan pesan (message), Merangsang pikiran, perasaan, Perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. Sedangkan menurut Arita (2008:166) Google Earth merupakan media berbasis SIG dan Penginderaan jauh. Google earth merupakan aplikasi pemetaan interaktif yang dikeluarkan oleh Google. Google Earth menampilkan peta bola dunia, keadaan topografi, terrain yang dapat di-overlay dengan jalan, bangunan lokasi ataupun informasi geografis lainnya. Dari pengertian “media pembelajaran” dan “google earth” secara terpisah dapat disimpulkan media pembelajaran Google earth adalah penggunaan aplikasi Google earth yang fungsi aplikasi tersebut sebagai penyedia sumber data berbasis SIG (sistem informasi geografis) guna menyalurkan pesan, merangsang pikiran (spasial), perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. 

Landasan Penggunaan Google Earth Sebagai Media Pembelajaran

Media merupakaan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembelajaran dan dapat dipandang sebagai salah satu altenatif strategi yang efektif dalam membantu pencapaian tujuan pembelajaran. Adapun landasaan pengunaan google earth sebagai berikut :

Landasan empirik 

Pada dekade sebelumnya pengunaan media menjadi kontroversial oleh para ahli pendidikan, menurut Clark (Asyhar 2012:19) pendapat bahwa tidak ada pengaruh media terhadap pembelajaran berlangsung cukup lama dan menjadi bahan diskusi banyak orang. Namum menurut Asyhar (2012:19) “Hasil-hasil penelitian terbaru mengungkapkan fakta yang berbeda media berpengaruh terhadap hasil dan proses belajar. Hasil penelitian Collins et al (2007) menunjukaan bahwa penggunaan media audio dan video berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian lain yang di laporkaan Remus et al (2008) juga menunjukan pengaruh media terhadap pengambilaan keputusaan siswa. Media teks ternyata lebih efektif dibandingkaan media audio sedangkan adanya animasi tidak memberikaan pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar secara keseluruhaan jenis media juga memberikaan pengaruh yang berbeda kepada peserta didik. Felton et al (2001) melaporkan bahwa pengunaan media audio visual ( video) pada mahasiswa kesehataan lebih efektif bila dibandingkan dengan media visual teks dan tanpa tanpa media. Hal ini dilihat dari hasil tes yang dicapai oleh kelas eksperimen yang diajarkaan dengan mengunakaan media video jauh lebih baik kelas kontrol” Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa merupakaan asimilasi atau gabungan dari respon-respon yang dirangsang oleh stimulus-stimulus yang menciptakaan suatu kesan sensoris pada diri siswa. Untuk media google earth memiliki keungulan jika dipergunakan khususnya untuk pembelajaran geografi. Keungulan tersebut seperti apa yang dikemukaan oleh Talib (2013:267) penggunaan aplikasi Google Earth dipercayai dapat memberi kesan yang mendalam kepada para pelajar. Hal tersebut terbukti apabila aplikasi Google Earth yang merupakan suatu aplikasi atau program Globe Virtual dapat melihat seluruh dunia atau seolah-olah kita menjadi seorang penjelajah atau astronot yang mampu menjelajahi alam semesta dalam waktu singkat. Pada aplikasi Google Earth ini juga, siswa dapat melihat berbagai penampakan alam. Dengan kata lain, dengan aplikasi Google Earth ini, siswa mampu mengelilingi ke seluruh dunia, bahkan siswa juga boleh ke planet-planet lain apabila guru dan siswa memang benar-benar menguasai aplikasi tersebut. Dengan adanya aplikasi Google Earth, siswa dapat melihat dengan lebih jelas lokasi tempat tinggal mereka selain dapat menjelajah daerah-daerah di sekitarnya. Selain itu, aplikasi Google Earth juga mampu menunjukkan dengan lebih tepat tempat-tempat yang dikehendaki dengan menunjukkan gambar-gambar terkini melalui foto satelit dan juga dapat ditampilkan menggunakan foto 3 dimensi (3D). Ervina (2012) melaporkan hasil penelitian dibandung, penggunaan media google earth lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan pengunaan media peta pada materi kawasan asia tenggara. Nugraha Dkk (2014) melaporkan dari hasil penelitian PTK di KAB Ngawi Penerapan Metode Make a Match yang disertai dengan media Google Earth dapat meningkatkan hasil belajar geografi pada Kompetensi Dasar Proses Pembentukan Muka Bumi Siswa Kelas X-B MAN Ngrambe tahun ajaran 2013/2014

Landasan pisikologis 

      Menurut Asyhar (2012:20) landasan psikologis penggunaan media pembelajaran adalah alasan atau rasionalisasi pengunaan media pembelajaran ditinjau dari kondisi belajar dan bagaimana proses belajar itu terjadi. Belajar adalah suatu proses yang mengakibatkan adanya perubahan prilaku pembelajaran karena adanya pengalaman belajar. Perubahaan perlakuan itu dapat berupa bertambahnya pengetahuan, diperolehnya keterampilan atau kecekatan, dan berubahahnya sikap seseorang yang telah belajar. Pengetahuan dan pengalaman diperoleh diperoleh melalui pintu gerbang alat indra pembelajar (pesera didik). Karena itu diperlukan rangsangan atau informasi. Media google earth adalah sebuah media yang berbasis SIG (sistem Informasi geografis),  menurut Bafdal (2011:4)  SIG adalah  sistem informasi yang dirancang untuk bekeja dengan data yang  tereferensi secara spasial atau koordinat geografi. Dengan kata lain, SIG rnerupakan sistem basisdata dengan kemampuan-kemampuan khusus dalam menangani data yang tereferensi secara spasial, selain merupakan sekumpulan operasi-operasi yang dikenakan terhadap data tersebut. Jadi karna kemampuan media google earth yang memiliki figture-figture untuk menampilkan data spasial yang membantu Guru dan siswa untuk menelaah materi yang bersangkutan dengan pembelajaran geografi didalam kelas. Pengajaran Geografi merupakan pengajaran tentang hakikat geografi yang diajarkan di sekolah dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan mental anak pada jenjang pendidikan masing masing,. Hakekat dari Geografi adalah pengajaran tentang aspek keruangan (spasial) permukaan bumi yang merupakan keseluruhan gejala alam dan kehidupan umat manusia dengan variasi kewilayahannya masing-masing.Pembelajaran geografi menuntun siswa untuk berpikir secara keruangan (spasial), menurut Demirci (2013 : 278)  berpikir spasial merupakan keterampilan penting yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memecahkan masalah dengan menganalisis hubungan spasial dari objek dan tempat-tempat dengan mengacu lokasi, jarak, arah, bentuk, dan pola Maka dari itu pengunaan Google earth mempermudah pemahaman siswa untuk memahami keadaan keruangan (spasial) bumi. Menurut Demirci (2013 : 278) “Google earth empowers students to explore Earth by engaging in spatially oriented learning in a dynamic, engaging, meaningful, and interactive manner. Google earth helps students develop spatial thinking and critical analytical skills and allows them to become active learners. Google earth is also a powerful tool for teachers since it enables them to use technology-based active teaching strategies to enhance students’ learning. Makna dari pernyatan tersebut adalah google earth dapat membantu siswa untuk menjelajah bumi guna memahami pembelajaran berorientasi spasial (geografi) sehinga terciptalah sebuah pembelajaran yang dinamis, menarik, bermakna, dan secara interaktif. Google earth membantu siswa mengembangkan pemikiran kritis dan kemampuan analisis spasial dan memungkinkan mereka untuk menjadi pembelajar aktif. Google earth juga merupakan alat yang ampuh untuk guru karena memungkinkan mereka untuk menggunakan strategi pengajaran aktif berbasis teknologi untuk meningkatkan pembelajaran siswa

DAFTAR PUSTAKA

  • Asyhar, R. (2012). Kreatif mengembangkan Media Pembelajaran. Jambi: Referensi.
  • Arita D dan Pranolo A (2014). Pemanfaatan Aplikasi Google Earth Sebagai Media Pembelajaran Gografis Menggunakan  Metode Image Enhancement. Jurnal Simposium Nasional RAPI XIII - 2014 FT UMS. 165-169
  • Bafdal, N. Amaru, K & Pareira, B. (2011) Buku Ajar :Sistem Informasi Geografis, Edisi 1. Jatinangoro, Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Pertanian.
  • Crowder, D. (2007). Google Earth For Dummies. Canada, Wiley Publishing, Inc.
  • Demici, A. & Kilar, A. (2013) Using Google Earth as an educational tool in secondary school geography lessons. International Research in Geographical and Environmental Education. 22(4), 277-290.
  • Ervina, E. Asyik, B. & Mizwar, D. (2011). Pengaruh Penggunaan Media Google Earth Dan Peta Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Geografi Pada  Materi Kawasan Asia Tenggara  Di Sma Negeri 14 Bandar Lampung  Tahun Pelajaran 2011/2012. 1-7
  • Sumiati & Asra. (2011) Metode Pembelajaran. Bandung, Wacana Prima.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar